Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Pusat Studi BUMN dari FEB Universitas Hasanudin Makassar Mursalim Nohong menyampaikan, sikap kritis Sekjen Perhimpunan Aktivis Nasional 98 (PENA 98) Adian Napitupulu terhadap Menteri BUMN Erick Thohir tidak memberikan pengaruh.
Menurutnya, Erick memiliki konsep yang jelas dalam membenahi BUMN, tentu tidak akan terganggu oleh kritik yang dilontarkan oleh Adian.
Baca juga: Menurut Adian, Terlalu Cepat Menyimpulkan Demo Anti UU Cipta Kerja Ditunggangi
"Sepanjang perjalanan melakukan transformasi perusahaan BUMN tentu tidak selalu berjalan mulus, karena akan ada banyak pihak yang terpengaruh oleh gebrakan kebijakan Erick," kata Mursalim saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Komentar Adian Napitupulu Soal Kekerasan Terhadap Jurnalis: Situasi Lapangan Kadang Menyulitkan
Sebagai anggota dari partai pendukung pemerintah, lanjut Mursalim, Adian seharusnya memberikan sebuah masukan yang konstruktif terhadap pemerintah dalam hal ini BUMN, daripada membangun opini yang berangkat dari sebuah kepentingan.
Baca juga: Luhut Dipercaya Jokowi Tangani Covid-19, Donny Gahral Adian Angkat Suara
“Lebih bagus juga kalau dia (Adian) menunjukkan sebuah konsep yang jelas bahwa yang selama ini mereka sampaikan bukan sebuah konsep, hanya berdasarkan isu dan isunya itu dibangun dari sebuah kepentingan,” tuturnya.
Mursalim menilai kinerja Erick dalam satu tahun terakhir ini sudah bagus, seperti contohnya mencoba untuk merampingkan perusahaan BUMN, kemudian melakukan klasterisasi berdasarkan masing-masing core bisnisnya.
“Ini sebuah upaya untuk membangun atau menjadikan BUMN ini menjadi lebih berkinerja dan lebih berkontribusi terhadap negara,” ungkapnya.
Sementara Direktur Kajian Lintas Generasi, Agung Wibowo Hadi menganggap manuver politik Adian Napitupulu yang kerap menyudutkan Menteri BUMN Erick Thohir dinilai kekanak-kanakan dan diminta segera dihentikan.
"Sikap Adian tersebut sangat kekanak-kanakan dan hanya membuat gaduh saja,” kata Agung.
Seperti diketahui, Adian Napitupulu mengkritik keras langkah Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengurusi kebijakan perusahaan plat merah.
Adian terang-terangan menyebut ada 6.200 orang titipan di BUMN dan anak perusahaan, baik yang ditempatkan sebagai direksi maupun komisaris.
Dia turut menyoroti pengangkatan komisaris dari kalangan milenial yang dinilai sangat bernuansa politis.
Selain komisaris BUMN milenial, Adian juga mempersoalkan pengangkatan sejumlah komisaris di BUMN oleh Erick Thohir dari kalangan pensiunan.