TRIBUNNEWS.COM - Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dipenutupan hari ini, Selasa (17/11/2020), lengkap dengan kurs di BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga terbaru.
Data Bloomberg Selasa (17/11/2020) pukul 15.00 WIB, rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 14.055,00 per dolar AS.
Hal ini menandakan rupiah berhasil menguat 0,39 persen atau 55 poin dibanding penutupan pada Senin (16/11/2020) di Rp 14.110,00 per dolar AS.
Dikutip dari Kontan.co.id, rupiah pun menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia.
Baca juga: Perbankan Hadapi Tantangan Pemulihan Kredit di Tengah Pandemi
Baca juga: Pelabuhan Patimban Diyakini Bisa Ciptakan 4,3 Juta Lapangan Kerja Baru dalam 10 Tahun
Mayoritas mata uang di kawasan berada di zona hijau.
Yuan China berada satu tingkat di bawah rupiah setelah menguat 0,30 persen terhadap the greenback.
Ringgit Malaysia menyusul dengan naik 0,20 persen dan won Korea Selatan yang terkerek 0,16 persen.
Berikutnya, ada yen Jepang menanjak 0,11 persen jelang sore ini.
Kemudian, baht Thailand dan dolar Hong Kong yang terapresiasi, masing-masing 0,05 persen dan 05 persen.
Sedangkan dolar Singapura bergerak tipis dengan kecenderungan menguat.
Di sisi lain, peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,07 persen.
Diikuti, dolar Taiwan yang melemah 0,03 persen terhadap dolar AS.
Terakhir adalah rupee India yang terlihat terdepresiasi 05 persen jelang sore ini.
Baca juga: Turun Goceng, Harga Emas Antam Pagi Ini Dibanderol Rp 980 Ribu per Gram
Sementara itu, berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot dolar Rate (JISDOR) USD-IDR, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini berada di Rp 14.073,00 per dolar AS.