News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masa Pandemi, Diperlukan Kepemimpinan yang Efektif Agar Bisnis Kembali Rebound 

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Kubik Leadership, Jamil Azzaini

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengutip data terbaru dari Trading Economics, setidaknya 47 negara telah masuk dalam daftar negara yang mengalami resesi ekonomi.

Di Asia, seperti dinyatakan Kepala Ekonom Asian Development Bank (ADB) Yasuyuki Sawada, perekonomian di sebagian besar negara di Asia dan Pasifik akan berada pada jalur pertumbuhan yang sulit di sisa tahun 2020 ini.

Lantas, bagaimana dengan posisi negara kita Indonesia?

CEO Kubik Leadership, Jamil Azzaini mengatakan, posisi Indonesia ternyata dinilai berada pada posisi calon negara yang berpotensi resesi.

"Meski demikian, kondisi perekonomian secara global diproyeksi akan kembali bangkit kembali dari kejatuhannya, alias rebound di tahun 2021 mendatang," ujar Jamil Azzaini, Jumat (20/11/2020).

Dia mencontohkan sejumlah proyeksi yang dipublikasikan oleh ADB, IMF, The Fed’s, dan Bloomberg.

Senada dengan proyeksi-proyeksi bernada rebound tadi, pada 2 September 2020 lalu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada kesempatan yang berbeda menyatakan proyeksi serupa untuk ekonomi Indonesia di tahun 2021.

Baca juga: Pengamat: Indonesia Harus Optimis Pulihkan Ekonomi di Tengah Resesi

Seberapa proyeksi bernada rebound tersebut dapat menjadi kenyataan bagi banyak organisasi di Indonesia? "Ternyata, jawaban dari pertanyaan tersebut salah satunya ditentukan oleh sejauh mana setiap pemimpin di dalam setiap organisasi mampu menunjukkan kepemimpinan yang efektif dalam menghasilkan rebound," ungkapnya.

Dia mengatakan, kepemimpinan yang efektif dan bisa menghasilkan rebound bagi bisnis sangat dibutuhkan pengusaha dan wirausahawan agar bisnisnya bangkit di 2021. 

Jamil menambahkan, pihaknya akan memberikan paparan tentang konsep kepemimpinan seperti ini di event bertajuk Indonesia Leadership Conference 2020: “How Leaders Embrace The Rebound Era”.

Dia menyebutkan, konsep IDLC2 2020 berupa rangkaian sesi presentasi dan diskusi kepemimpinan selama 3x setengah hari pada Kamis sampai Sabtu. "Di setiap harinya akan ada satu tema besar yang menaungi sesi-sesi di hari tersebut," kata dia.

Bahasan Understand the Playfield akan mengupas tentang  ‘Peta situasi’ 2020 dan 2021, rintangan dan pemulus jalan yang terkini dan berasal dari pihak yang kredibel dan pemimpin di sektor swasta dan BUMN.

Kemudian, di topik bahasan Be Inspired by other leaders, akan disi dengan sharing pengalaman dan studi kasus para pemimpin di sejumlah perusahaan di sektor swasta dan BUMN) dalam memimpin tim untuk mewujudkan kondisi rebound.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN PT Bhanda Ghara Reksa untuk S1: Ada 4 Posisi, Simak Syarat & Cara Daftarnya

Terakhir, di bahasan Get the Solution pihaknya akan memberikan rekomendasi solusi kepemimpinan untuk mewujudkan kondisi rebound serta call to action.

Dia mengatakan, kegiatan yang akan berlangsung 10 – 12 Desember 2020 ini akan diisi oleh puluhan pembicara dari kalangan praktisi dan profesional dan sepenuhnya akan diselenggarakan secara virtual via online untuk menyesuaikan dengan kondisi pandemi.

"Kami menyelenggarakan acara ini untuk umum, sehingga dapat diakses oleh sebanyak mungkin pemimpin dan profesional yang terdorong untuk memimpin timnya mewujudkan kondisi rebound di tahun 2021," kata dia. 

“Ajang inspiratif leadership tahun 2020 ini akan membantu mengembangkan para pemimpin UKM dan pemimpin talenta masyarakat di Indonesia,” ungkap Atok R. Aryanto yang sebagai Chairman IDLC.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini