News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertamina Salurkan Pembiayaan Rp 30 Miliar untuk Mitra Binaan UMKM

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UMKM Binaan PT Pertamina Gas (Pertagas).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 30 miliar untuk mitra binaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) per pertengahan November 2020

Penyaluran ini termasuk dalam program Pinky Movement yang akan berlangsung hingga 2023.

Baca juga: Pertamina Beri Harga Khusus Pertalite di Beberapa Daerah, Turun Rp 1.200, Ini Informasi Lengkapnya!

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan, program kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.

“Pada masa pandemi Covid-19, saat usaha UMKM mengalami kemunduran, Pertamina melakukan berbagai upaya agar UMKM binaan dapat survive selama masa pandemi untuk dapat menghasilkan UMKM binaan Pertamina yang berdaya saing tinggi, tangguh, dan mandiri,” kata Heppy, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Kontribusi Pertamina Lebih Rp 1,5 Triliun Selama Pandemi Covid-19

Dalam kondisi pandemi Covid-19, ada mitra binaan yang terkena imbas bagi usahanya.

Namun, tidak sedikit pula UMKM mitra binaan Pertamina yang justru mendapat untung berlipat ganda di kala pandemi.

Banyak UMKM yang akhirnya adaptif dengan kondisi pandemi, beberapa di antaranya memiliki usaha yang bergerak di pembuatan minuman herbal instan maupun industri kerajinan atau kain konveksi yang beralih untuk memproduksi masker, hand sanitizer, APD, dan minuman herbal.

“Bagi UMKM yang adaptif ini, penjualan produknya meningkat seiring kenaikan permintaan selama pandemi. Banyak orang mencari minuman herbal untuk meningkatkan imun tubuh serta masker kain maupun APD mencegah virus Covid-19,” ungkap Heppy.

Pinky Movement merupakan program pinjaman modal usaha, yakni kepada UMKM outlet LPG untuk mengembangkan bisnis dengan menjual LPG nonsubsidi.

Bisa juga UMKM pengguna LPG subsidi yang ingin beralih menggunakan LPG nonsubsidi maupun UMKM kuliner yang ingin mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan LPG nonsubsidi.

Program Pinky Movement telah menyasar setidaknya 2.000 outlet dan 100 usaha kecil pengguna LPG subsidi.

Menurut Heppy, program ini merupakan bagian dari investasi sosial perusahaan, atau kini dikenal sebagai Creating Shared Value.

“Pertamina menawarkan pembiayaan pinjaman murah kepada UKM yang memiliki usaha penjualan LPG atau usaha lainnya di bidang kuliner dan berniat mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan LPG nonsubsidi,” kata Heppy.

Selain memberikan modal maksimal sebesar Rp 200 juta per UMKM mitra binaan, Pertamina juga memberikan pembinaan kepada UMKM binaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini