Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kehadiran Pelabuhan Patimban bakal berdampak pada perekonomian di wilayah sekitarnya.
Sehingga akan berkembang kota baru di area pelabuhan.
Ia mengatakan, kota baru itu disebut Kota Rebana dan diperkirakan menjadi timpat tinggal bagi 1 juta penduduk.
Baca juga: Pelabuhan Patimban Diproyeksikan Menyamai Tanjung Priok Enam Tahun Lagi
Menurutnya, kota ini dapat diisi hingga 1 juta penduduk, serta akan tumbuh secara unik karena dampak dari pembangunan Pelabuhan Patimban dan aktivitas ekonomi di dalamnya.
"Kota ini tentunya harus bertumbuh nantinya, karena untuk memastikan populasi di dalamnya mendapat pekerjaan yang berdampingan dengan pelabuhan," ucap Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Bongkar Muat Kendaraan di Car Terminal Pelabuhan Patimban Hari Ini Diujicoba
Saat ini, lanjut Budi Karya, Kementerian Perhubungan berupaya untuk melakukan pelatihan berkelanjutan agar dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar Pelabuhan Patimban.
"Upaya ini, dengan memberikan pelatihan yang berkaitan dengan kompetensi masyarakat yang merupakan nelayan profesional," ucap Budi Karya.
Ia juga mengatakan, akan memberikan pelatihan keahlian bagi para penjual produk perikanan dan membantu membangun masyarakat untuk membuat kerajinan-kerajinan yang dimiliki masing-masing daerah di sekitar Pelabuhan Patimban.
Budi Karya juga menegaskan, Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok nantinya akan berkolaborasi dalam kegiatan pengiriman dan aktivitas ekonomi. Kolaborasi ini tentunya merupakan keharusan dan bukan pekerjaan yang mudah.
"Proyek ini pun, diharapkan dapat berlangsung dan selesai tepat waktu yaitu pada 2027 nanti untuk menggerakan ekonomi nasional," ujar Budi Karya.
Pelabuhan Patimban sendiri, dapat melayani 7,5 juta TEUs kontainer dan 600 ribu unit CBU per tahun. Selain itu Pelabuhan ini juga diproyeksi, dapat membantu industri otomotif melakukan ekspor kendaraan mereka.