Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan saat ini produksi kopi di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan.
Teten Masduki mengatakan dari 729 ribu ton kopi Indonesia setidaknya 94,5 persen diproduksi pengusaha kopi perkebunan rakyat.
"Menariknya 335 ribu ton merupakan angka konsumsi nasional 2019 dan diprediksi mencapai hampir 50 persen yaitu 353,9 ribu di tahun 2020," ujarnya dalam keterangan, Kamis (10/12/2020).
Dia menegaskan tren positif kopi ini sejalan dengan kebutuhan sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: 10 Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Tubuh: Dapat Membantu Membakar Lemak dan Mengandung Nutrisi
"Angka konsumsi dalam negeri ini dan global yang terus meningkat, mengindikasikan bahwa kebutuhan akan SDM dan talenta menjadi semakin tidak terhindarkan. Hal tersebut menggarisbawahi krusialnya program pelatihan vokasional kopi," urai dia.
Baca juga: Teh atau Kopi? Berikut Persamaan dan Perbedaannya serta Manfaatnya bagi Kesehatan
Menurut Teten, kerjasama antara pemerintah dengan pelaku usaha kopi dinilai sangat tepat, untuk mencetak SDM yang unggul, khususnya dalam hal vokasional kopi.
KemenkopUKM tengah mempersiapkan program Future SMEs, atau UMKM Masa Depan berdasarkan empat pilar yakni peningkatan kapasitas sdm dan literasi digital dari para pelaku umkm, perbaikan proses bisnis, perluasan akses pasar serta penciptaan local heroes UMKM.
Pogram pelatihan vokasi ini diharapkan berdampak langsung kepada UMKM dan masyarakat khususnya karena sangat sejalan dengan pilar program peningkatan kapasitas SDM.
"Saya percaya lewat program pelatihan vokasi dapat berdampak langsung kepada UMKM dan masyarakat khususnya karena sangat sejalan dengan pilar program Peningkatan Kapasitas SDM," kata dia.