Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Badan Penerbangan Sipil China menyarankan pramugari maskapai penerbangan di negara itu agar mengenakan popok sekali pakai saat berada di pesawat.
Hal ini dilakukan untuk menghindari penggunaan toilet pesawat yang penuh patogen.
Langkah tersebut pun dianggap terlalu aneh untuk memerangi virus corona (Covid-19) di dalam pesawat.
"Awak kabin disarankan untuk memakai popok sekali pakai dan menghindari penggunaan toilet, kecuali dalam keadaan khusus. Ini untuk menghindari risiko infeksi," kata pedoman dari Administrasi Penerbangan Sipil China.
Baca juga: AirSial, Nama Unik Maskapai Penerbangan Baru yang Beroperasi di Pakistan
Saran aneh tersebut menjadi salah satu rekomendasi dari sederet aturan lainnya yang lebih umum digunakan selama pandemi.
Baca juga: Penerbangan Bebas Karantina Pertama dari Amerika Serikat Sukses Dilakukan
Beberapa aturan umum itu diantaranya persyaratan agar awak kabin diberikan masker wajah kelas medis, sarung tangan karet sekali pakai, serta pakaian pelindung termasuk penutup sepatu.
Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (11/12/2020), dokumen berjudul 'Panduan Teknis Pencegahan dan Pengendalian Epidemi untuk Maskapai China Edisi Keenam' itu diterbitkan akhir bulan lalu dalam bahasa China.
Namun baru menjadi perhatian media berbahasa Inggris pada hari Kamis kemarin.
Pramugari maskapai negeri tirai bambu juga disarankan untuk mengatur penggunaan toilet penumpang 'ssecara tertib', dengan perintah untuk melarang mereka berkumpul di luar toilet saat melakukan antrean.
Satu toilet dikhususkan untuk personel yang dikarantina, sedangkan toilet kelas satu untuk awak kabin.
Personel maskapai penerbangan negara itu juga disarankan untuk memantau kesehatan mental awak kabin mereka.
Fokus pantauannya adalah pertimbangan penuh terkait kondisi psikologis, karakteristik kepribadian dan tekanan kehidupan keluarga para awak kabin selama masa pandemi ini.
Toilet yang ada dalam pesawat selama ini dianggap kotor.
Oleh karena itu para ilmuwan pun sedang mengatasi masalah tersebut.
Maskapai ANA Jepang bahkan telah merancang pintu tanpa sentuh untuk toilet di dalam pesawat.
Sementara raksasa dirgantara Amerika Serikat (AS) Boeing telah mengajukan hak patennya pada toilet yang memiliki teknologi 'dapat membersihkan sendiri' hanya dengan menggunakan sinar ultraviolet untuk menghancurkan kuman setelah pemakaian.