Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) akan menyediakan galeri untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di 13 bandara yang dikelolanya.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebutkan, dengan menghadirkan galeri UMKM dapat meningkatkan nilai ekonomi, sosial dan pariwisata di setiap daerah.
"Galeri UMKM ini, akan memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha agar produknya dapat dikenal dan juga dipasarkan kepada penumpang pesawat," ujar Faik dalam diskusi virtual, Rabu (16/12/2020).
Menurut Faik, mobilitas orang di bandara sangat tinggi dan menjadi potensi untuk para UMKM ini memanfaatkan galeri tersebut untuk mengembangkan produknya.
Baca juga: PT Angkasa Pura II Sediakan Layanan Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta Seharga Rp 385 Ribu
Terkait pengembangan galeri ini, lanjut Faik, dengan menyiapkan satu konsep khusus yang sebelumnya belum dilakukan di 13 bandara.
"Dari 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I, hanya 13 bandara saja yang akan memiliki galeri UMKM ini. Selain itu di 13 bandara tersebut, bisa menampung sekitar 650 umkm," ujar Faik.
Faik juga mengungkapkan, para pelaku UMKM yang ingin memasarkan produk di galeri tersebut harus mengikuti tahap seleksi. Seleksi itu mencakup kualitas, kemasan dan lainnya.
"Selain itu kami juga akan memberikan pembimbingan dan pelatihan, untuk standar kemasan agar lebih menarik dari sisi marketing," ujar Faik.
Baca juga: Ini Langkah Angkasa Pura II Mengantisipasi Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru
Galeri UMKM ini, akan mengusung tema khusus yang sesuai dengan wilayah tempat bandara tersebut berada.
"Seperti contoh, di Bandara YIA Kulonprogo akan mengusung tema pasar Kota Gede. Desain galeri pun sebisa mungkin serupa, tetapi lebih terjaga suasana," ucap Faik.
Hingga saat ini Faik menyebutkan, dari 13 galeri yang diproyeksikan baru 6 yang berdiri yaitu salah satunya di Bandara YIA Kulonprogo.