News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal dan Tahun Baru 2021

Bank Mandiri Siapkan Rp 15,1 Triliun, Antisipasi Kebutuhan Selama Natal dan Tahun Baru

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAYANAN BANK MANDIRI - Suasana pelayanan kantor cabang Bank Mandiri di Wisma Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin(14/9/2020). Bank Mandiri menyesuaikan kantor cabang operasional di Wilayah DKI Jakarta sesuai menyusul Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara penuh untuk mengerem laju penambahan kasus Covid-19. Berlaku sejak Senin, 14 September 2020, Bank Mandiri tetap buka dengan jumlah cabang yang operasional sebanyak 223 kantor di seluruh DKI Jakarta, dibandingkan dengan 287 kantor cabang pada masa PSBB transisi sebelumnya. Mereka akan memberikan layanan perbankan mulai pukul 09.00 hingga 14.00 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh seluruh karyawan. Protokol kesehatan yang diterapkan saat ini antara lain pemeriksaan suhu tubuh nasabah dan pegawai menggunakan thermometer gun sebelum memasuki gedung kantor Bank Mandiri. Lalu, pembatasan kontak langsung antara pegawai dan nasabah, serta pengaturan antrian nasabah dengan konsep physical distancing. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 15,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan para nasabah selama Desember ini, khususnya periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Termasuk bagi masyarakat yang merayakan Natal pada Jumat, (25/12/2020).

Namun alokasi dana yang disiapkan untuk tahun ini turun 8,2 persen dibandingkan periode tahun lalu.

Hal ini karena dampak pandemi yang diperkirakan mengurangi minat belanja masyarakat pada periode kali ini.

Baca juga: Ini Jadwal Operasional Bank Mandiri dan BRI Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan bahwa alokasi uang tunai yang disediakan perseroan, sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan penarikan tunai di mesin-mesin ATM Mandiri.

"Kami melihat faktor pembatasan sosial dan kampanye di rumah aja untuk menekan penyebaran virus corona akan membuat masyarakat lebih memilih untuk bertransaksi secara non tunai. Namun demikian, kebutuhan akan uang tunai tetap ada untuk transaksi retail yang belum menggunakan alat pembayaran non tunai, seperti saat membeli makanan atau minuman di warung," ujar Rudi, dalam keterangan resminya, beberapa waktu lalu.

Selain itu, perseroan telah mengantisipasi puncak kenaikan transaksi nasabah yang diperkirakan berlangsung pada 16 hingga 31 Desember 2020.

Sehingga optimalisasi limit pengisian mesin ATM pada periode tersebut pun dilakukan.

"Frekuensi perawatan mesin atau preventive maintenance pun kami tambah pada periode libur tersebut agar mesin ATM selalu siap melayani kebutuhan nasabah," jelas Rudi.

Fokus optimalisasi limit pengisian mesin ATM ini pun menyasar sejumlah fasilitas, mulai dari rest area hingga lokasi wisata.

"Dengan fokus pada rest area, pusat perbelanjaan, hotel, bandara, stasiun, pelabuhan, SPBU, gereja dan tempat wisata," kata Rudi.

Proses preventive maintenance itu akan dilakukan pada 955 mesin ATM yang berada di lokasi-lokasi utama tersebut.

Untuk melayani kebutuhan dana tunai nasabah, saat ini tercatat total 13.176 mesin ATM Bank Mandiri yang terhubung dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia.

Perseroan juga telah menyiapkan jaringan elektronik banking, seperti fasilitas Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000 untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan, termasuk pembayaran kewajiban bulanan.

"Aplikasi Mandiri Online, misalnya, kini sudah dapat melayani hampir semua transaksi nasabah seperti pemindahan dana, pembukaan rekening, pemblokiran dan pembukaan blokir, monitoring perpindahan dana, serta transaksi pembayaran, termasuk dengan scan QRIS," pungkas Rudi.

Seluruh layanan perbankan online 24 jam itu menyediakan sarana yang memungkinkan para nasabah bertransaksi secara nyaman dan aman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini