Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten konstruksi PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) meraih kontrak kerjasama pengadaan 54 unit Garbarata dengan Airports Authority of India (AAI).
Direktur Operasional Bukaka Teknik Utama Saptiastuti Hapsari menjelaskan, kontrak tersebut bernilai 5,1 juta dolar AS atau sekitar 303 miliar.
"Kontrak kerjasama ini memiliki durasi selama 365 hari terhitung hari ini. Pengiriman batch pertama direncanakan dalam lima bulan setelah penandatanganan kontrak," ucap Saptiastuti dalam keterangannya, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap Tim KPK di Pintu Garbarata Bandara Soekarno-Hatta
Setelah seluruh unit terkirim, AAI akan memberikan penawaran tambahan 36 unit sehingga totalnya menjadi 90 unit.
Baca juga: Pengelola Bandara Soetta Operasikan 8 Titik Airport Health Center untuk Melakukan Tes Covid-19
Dengan pengalaman dan kemampuan produksi, dia optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas baik.
Bukaka akan mengirimkan garbarata ke tujuh bandara di India yaitu Dehradun, Patna, Chennai, Trichy, Port Blair, Jabalpur, dan Surat.
Kerjasama ini merupakan kontrak kelima antara PT Bukaka Teknik Utama Tbk dengan AAI sejak tahun 2001.
Perseroan bersaing dengan produsen Garbarata internasional lainnya seperti Thyssenkrupp dari Jerman, Adette dari Spanyol, CIMC Tianda dari Tiongkok dan SHinMaywa yang berasal dari Jepang.
Bukaka dapat menguasai pasar Garbarata di India dengan total Garbarata terpasang sebanyak 148 unit di berbagai bandara India.