Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiholan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM - Butuh partisipasi banyak pihak untuk memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta menggelar program 'care to action' dengan membagikan healthy kit kepada penumpang yang akan melintas keluar dan masuk wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Program ini digelar bekerja sama dengan Antis sebagai bentuk pengingat kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
Kanim Soetta memberikan bingkisan kesehatan (healthy kit) yang berisi masker dan hand sanitizer kepada WNI dan WNA penumpang pesawat Japan Airlines & Cathay Pasific yang mendarat di momen pergantian tahun.
Baca juga: Libur Panjang, Citilink Berikan Hand Sanitizer Gratis ke Penumpang Sampai 31 Desember 2020
Healthy kit juga dibagikan kepada stakeholders BandaraInternational Soekarno-Hatta seperti, Aviation Security, kru penerbangan, cabin crew dan
lainnya.
Baca juga: Dilanda Corona: Masker, Hand Sanitizer Hilang dari Pasaran, Empon-empon Laris Manis dan Panic Buying
Ryan Tirta, Chief Sales & Marketing Enesis Group mengatakan, kolaborasi Antis dengan pengelola transportasi udara dan maskapai penerbangan akan terus dilakukan.
Sebelumnya Antis melakukan langkah serupa bekerja sama dengan Kantor Kepala Kesehatan Pelabuhan Bandara, dan juga dengan maskapai penerbangan Citilink.
"Antis memiliki misi untuk melindungi kesehatan masyarakat dan
mendukung penerapan perilaku hidup bersih sehat melalui kebersihan tangan sehingga
seluruh kegiatan dengan misi yang sama, Antis sangat terbuka untuk berkontribusi,” ujar
Ryan.
Diperlukan partisipasi dari seluruh komponen untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Sebagai penjaga pintu gerbang negara, Imigrasi Soekarno-Hatta turut ambil bagian untuk mendukung kebijakan pemerintah melalui Satgas Covid-19, kegiatan ini adalah bentuk partisipasi kami,” ungkap Romi Yudianto selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.
Pembagian healthy kit ini merupakan bentuk partisipasi dalam menyosialisasikan Gerakan 5M yakni: menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan
menjauhi kerumunan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Program lainnya yang juga akan digelar oleh Kanim Soetta adalah pembagian healthy kit bagi 100 pemohon paspor pertama pada Senin, 4 Januari 2021.