Karena memiliki tujuan yang sama dengan program pemerintah, pada tahun 2021 ini BCA akan mengganti nama program #BanggaLokal, #BanggaBuatanIndonesia.
Pendampingan UKM juga telah dilakukan BCA dengan membantu mengkurasi produk-produk UKM, sehingga dapat diangkat melalui program promosi dan komunikasi.
Langkah ini tentunya tidak hanya dapat meningkatkan awareness dan penjualan, namun juga membantu proses persiapan UMKM untuk onboarding dalam situs e-commerce maupun platform penjualan berbasis digital.
Melalui cara ini, para konsumen dapat mengakses produk UMKM secara mudah.
Selain itu, BCA juga membantu proses pengembangan bisnis melalui fasilitas kredit bagi yang memenuhi syarat dan infrastruktur pembayaran elektronik (QRIS dan EDC).
"Kehadiran Gernas BBI 2021 dapat menjadi permulaan yang baik di awal tahun ini untuk membangkitkan semangat masyarakat Indonesia dalam membangun bisnis UMKM. Gerakan ini patut didukung oleh semua pihak, terutama di masa pandemi (Covid-19) ini," kata Jahja.
Per November 2020, BCA mencatat total outstanding penyaluran UMKM BCA sebesar Rp 77 triliun kepada 135.000 debitur, dengan rata-rata pertumbuhan selama 3 tahun terakhir sebesar 15 persen di atas rata-rata pertumbuhan kredit UMKM perbankan yang sebesar 9 persen.