Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk turut berkontribusi pada pelaksanaan program pemerintah bertajuk 'Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021', untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Program ini memang dikhususkan untuk mendorong Program lainnya yakni Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Acara peluncuran Gernas BBI pun dilakukan secara hybrid dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Blokir Rekening Donasi Laskar FPI, Begini Penjelasan BCA
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan program ini sesuai dengan apa yang selama ini menjadi komitmen BCA.
"BCA bangga dapat menjadi bagian dalam Gernas BBI 2021. Gerakan nasional ini sejalan dengan komitmen kami dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui sektor UMKM," ujar Jahja, saat hadir secara virtual.
Ia pun berharap program ini dapat mendorong masyarakat semakin bangga dengan produk karya anak bangsa.
Baca juga: Hingga September 2020, BCA Catat NPL di Level 1,9 Persen
"Kolaborasi dari kesamaan tujuan dan gerakan ini bakal semakin memperkuat BCA dalam mendorong masyarakat untuk semakin mencintai, mengembangkan, dan meningkatkan nilai tambah produk lokal dan bangga dengan buatan Indonesia," jelas Jahja.
Dalam serangkaian kegiatan Gernas BBI ini, BCA turut memberikan potongan harga dalam memasarkan produk-produk 'Bangga Buatan Indonesia' melalui situs e-commerce.
Selain itu, juga memberikan sarana promosi bagi UMKM di kantor cabang BCA yang berada di Bali.
Menutup rangkaian kegiatan di Bali, BCA kemudian menggelar webinar yang menghadirkan Owner Minyak Kutus-Kutus Servasius Bambang Pranoto.
Bambang merupakan salah satu pelaku UKM Premium yang telah lolos Kurasi.
BCA juga telah mengembangkan program #BanggaLokal pada akhir tahun 2020 untuk mendukug Gernas BBI.
Program #BanggaLokal pun telah menghimpun ratusan merchant yang terdiri dari merchant kesehatan & kecantikan, fashion, makanan & minuman serta hobi & aktivitas.