Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meyakini pertumbuhan e-commerce unicorn bisa signifikan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
"Kita bisa lihat Grab, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka. Lima tahun ke depan ini tidak hanya double mungkin triple karena pasar online yang sophisticated," kata Mendag saat konferensi pers, Senin (11/1/2021).
Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat itu menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan akan terus mengedepankan e-commerce menjadi pasar utama.
Baca juga: Persiapan Ramadan, Mendag Lutfi Pastikan Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Aman
Menurutnya, selama memberikan nilai tambah, pemerintah akan mendukung penuh meskipun pasar offline juga tidak akan dikesampingkan.
"Jadi pasar online ini sebuah keniscayaan. Kita akan jaga sama-sama agar pasar online bisa bermanfaat bagi pasar Indonesia maupun global," tukasnya.
Baca juga: Mendag Lutfi: Kacang Kedelai Permasalahan yang Tidak Mudah
Mendag Lutfi mencontoh fenomena yang terjadi di Amerika Serikat bahwa konon dalam 10 tahun ke depan ritel atau shopping mall akan berkurang drastis.
Hal itu karena dominasi dari pasar online serta demand yang terus bertumbuh.
"Di Amerika Serikat, dari 40 ribu ritel atau shopping mal akan tersisa seperempatnya. Ini semua bagian yang memang tidak bisa distop. Contoh lainnya, 5-6 tahun lalu layanan iklan untuk offline jauh lebih banyak dari online. Hari ini 85 persen pasar iklan ada di online," tuturnya.