News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan, Legislator PPP : Mereka Kecewa Terhadap Kinerja Pemerintah

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas pedagang daging sapi di Pasar Baru Bekasi, Senin (27/5/2019)

Hal yang menyebabkan mahalnya jarga daging lantaran stok daging yang biasanya didatangkan dari Australia, terus berkurang dikarenakan negara kanguru tersebut lebih memilih menjual sapi kepada negara lain.

Harga 1 kilogram sapi karkas saat ini menyentuh angka Rp 94.000. Padahal di momen tertentu saat lebaran tahun lalu, 1 kilogram karkas paling mahal hanya Rp 86.000 saja.

Mufti memprediksi harga karkas bakal terus merangkak naik hingga bulan-bulan berikutnya.

“Nah ini diprediksi akan naik terus sampai dengan bulan Maret atau April dengan harga tertinggi 105.000 per kilogram per karkas,” ucapnya.

Hal yang menyebabkan mahalnya jarga daging lantaran stok daging yang biasanya didatangkan dari Australia, terus berkurang dikarenakan negara kanguru tersebut lebih memilih menjual sapi kepada negara lain.

Alhasil, stok daging di dalam negeri semakin menipis dan menyebabkan kelangkaan barang.

“Kita kalah harga oleh Vietnam dan Thailand. Sapi untuk kita banyak terserap ke sana. Oleh Australia diekspor ke Thailand dan Vietnam karena berani beli dengan harga tinggi,” tutur Mufti

APDI sudah mengeluhkan kenaikan harga daging sapi ke pemerintah, mereka pun bersurat kepada Presiden Jokowi tapi tak ada respon sama-sekali.

“Kami sudah layangan surat sebagai asosiasi DKI melayangkan surat ke kementrian perdagangan dan pertanian ke kantor staf kepresidenan. Satu minggu lalu tapi tak ada respon dari pihak terkait. Maka dari itu kami rapat dan menghasilkan kesepakatan bahwa kami mogok berjualan daging. Baik itu itu di pasar maupun di RPH-RPH,” tutur Mufti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini