Optimisme ini tentunya dengan segudang alasan. Hingga kini Bali merupakan destinasi wisata favorit nomor satu dunia dan kawasan investasi properti yang menjanjikan.
Di 2019, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 16,3 juta orang. Angka ini meningkat dari sebelumnya 15 juta orang. Sekitar 40 persen di antaranya merupakan wisatawan asing.
Ciputra Beach Resort tahun lalu membukukan penjualan senilai sekitar Rp102 miliar dari target sebesar Rp 85 miliar.
Sanjaya memaparkan, Bali sebagai destinasi wisata internasional saat ini pembangunan infrastrukturnya kian berkembang.
Tingginya minat investor memiliki properti di Bali tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur konektivitas seperti rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Denpasar sepanjang 95 km.
Jalan tol kedua di Bali setelah Tol Bali Mandara tersebut dibangun untuk mendukung pengembangan wilayah di Bali bagian Barat dengan akan adanya peningkatan konektivitas dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Metropolitan Sarbagita yang kerap didera macet.
Tahap pertama tol ini akan menghubungkan kawasan Pekutatan-Soka. Tahap selanjutnya Soka-Mengwi lalu tahap ketiga dari Gilimanuk-Pekutatan.