TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aset kripto berbasis sistem decentralized finance (DeFi), Tadpole Finance (TAD), kini telah hadir di platform jual beli aset kripto, Indodax.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Tadpole merupakan DeFi project berdasarkan sistem simpan - pinjam yang menggunakan base blockchain sehingga diyakini lebih aman.
Sebelumnya, TAD telah diperdagangkan di market Uniswap, Hotbit, Coinsbit dan marketplace asal Korea Selatan Bithumb Global.
“Pergerakan harga tadpole cukup stabil dari dibagikan gratis hingga sekarang harga per tokennya lebih dari Rp 150.000-an per token bahkan kemaren sempat menyentuh Rp 300.000 per tokennya,” kata Oscar dalam keterangan tertulis, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Aset Kripto Ethereum Terus Menguat, Cetak Rekor Tertinggi
Ia menjelaskan, aset kripto yang disebut ‘token cebong’ itu adalah project open source yang juga merupakan dalam project percobaan yang berhubungan dengan blockchain untuk mengembangkan DeFi.
Sementara itu, DeFi adalah sebuah ekosistem baru di dunia, yang saat ini sedang digandrungi dan beberapa aset kripto DeFi juga memperlihatkan kenaikan harga yang menarik.
“DeFi itu sebuah ekosistem yang menarik. Saat ini sedang banyak digandrungi oleh para investor kripto di seluruh dunia. Kita berharap dengan hadirnya TAD di Indodax juga dapat menjadi alternatif investasi masyarakat Indonesia,” tutur Oscar.
Baca juga: Symblox, Konsep Baru Trading Aset Kripto Tanpa Perantara, Seperti Apa Mekanismenya?
Oscar Darmawan berharap dengan hadirnya Tadpole di Indodax dapat lebih mudah dijangkau oleh investor di Indonesia sehingga tidak perlu membeli di market luar negeri.
“Penamanaan Tadpole sendiri diciptakan agar orang-orang dapat mengingat dengan mudah Tadpole sekalian karena spirit metamorfosis dari katak yang diawali dari kecebong ,” ucapnya.
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Aset Kripto Tadpole Finance Kini Hadir di Indodax, Apa Itu?