Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
hari ini meluncurkan inisiatif Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi yang
tersedia di aplikasi Pulse by Prudential (Pulse) untuk mendukung kesuksesan program-program vaksinasi Pemerintah Indonesia, termasuk vaksinasi Covid-19.
Sebagai wujud aspirasi Prudential Indonesia untuk membuat masyarakat Indonesia lebih sehat dan sejahtera, program bebas biaya ini ditujukan bagi nasabah maupun nonnasabah
Prudential.
Melalui Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi, Prudential Indonesia memberikan
santunan tunai sebesar Rp1 juta per hari (maksimal 10 hari) sebagai bantuan jika
penerima vaksin harus dirawat di rumah sakit karena mengalami Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi (KIPI) dalam kurun waktu 14 hari kalender setelah vaksinasi.
Vaksinasi harus menggunakan vaksin resmi dari Pemerintah Indonesia serta diberikan oleh instansi yang berwenang, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pendaftaran dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Pulse yang dapat diunduh secara gratis di Apple Apps Store dan Google Play Store.
Baca juga: Heboh Selebgram Helena Lim Ikut Vaksinasi Covid-19, Wali Kota Jakarta Barat Beri Penjelasan
President Director Prudential Indonesia Jens reisch mengatakan, vaksinasi Covid-19 saat ini menjadi program yang sangat penting dari pemerintah untuk melindungi kesehatan publik sekaligus memulihkan ekonomi.
"Kami siap mendukung pemerintah dengan memberikan santunan tunai kepada
masyarakat apabila mereka harus dirawat di rumah sakit akibat efek samping
pascavaksinasi," ujarnya.
Dia mengatakan, inisiatif yang ditawarkan melalui Pulse ini sejalan dengan komitmen
perusahaan mewujudkan Indonesia yang sehat dan dapat bangkit kembali.
Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi dari Prudential Indonesia berlangsung mulai 6
Februari hingga 30 Juni 2021 dan tersedia bagi 350.000 pendaftar pertama yang berusia
di atas 18 tahun hingga 60 tahun.
Program vaksinasi Covid-19 oleh Pemerintah menargetkan 181,5 juta masyarakat di seluruh
Indonesia.