TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali menguat ke Rp 14.004 per dolar, Senin (8/2/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah naik 0,19% dari penutupan Jumat (5/2/2021) yang berada di level Rp 14.030 per dolar AS.
Hingga pukul 12.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan masih menguat, sebagaimana dilansi Kontan.co.id.
Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah menguat 0,41% terhadap the greenback.
Ringgit Malaysia naik 0,21%, disusul rupee India dan yuan China yang sama-sama terapresiasi 0,12% pada perdagangan siang hari ini.
Berikutnya, peso Filipina yang menanjak 0,07% dan dolar Singapura yang terkerek 0,05%.
Dolar Taiwan dan baht Thailand naik, masing-masing 0,02% dan 0,01%, sedangkan dolar Hong Kong terlihat menguat tipis 0,001% terhadap dolar AS.
Sementara itu, yen Jepang menjadi satu-satunya mata uang di kawasan yang berada di zona merah setelah melemah 0,12% pada perdagangan tengah hari ini.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 13.985 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.015 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Senin (8/2/2021):