TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali menguat ke Rp 13.998 per dolar, Selasa (9/2/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah naik 0,04% dari penutupan Senin (8/2/2021) yang berada di level Rp 13.998 per dolar AS.
Pergerakan rupiah ini pun sejalan dengan mata uang di kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Won Korea Selatan masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah menguat 0,47% terhadap the greenback.
Disusul, yen Jepang yang menajak 0,28%, dolar Singapura dan ringgit Malaysia yang sama-sama terapresiasi 0,19% pada perdagangan jelang siang ini.
Kemudian, baht Thailand yang naik 0,05% dan peso Filipina yang terkerek 0,008%.
Dolar Hong Kong terlihat menguat tipis 0,003% terhadap dolar AS.
Sementara itu, yuan China menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,01% dan dolar Taiwan melemah tipis 0,007%.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 13.985 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.015 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Harga Emas Antam Selasa, 9 Februari 2021: Naik Rp 3.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Baca juga: Bhinneka.com Mudahkan Penyiapan Dokumen untuk Kebutuhan Bisnis
Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Selasa (9/2/2021):