Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, menegas akan mendapatkan berbagai macam keuntungan ketika Holding Ultra Mikro resmi terbentuk.
EVP Keuangan dan Operasional PNM, Sunar Basuki mengatakan, terbentuknya Holding Ultra Mikro akan mempengaruhi kekuatan pendanaan perseroan, dan mampu menurunkan suku bunga kepada nasabah.
"Seperti dikatakan Pak Direktur Utama, dampak holding akan memperkuat pendanaan.
Dan targetnya bisa menurunkan suku bunga nasabah dengan adanya dukungan pendanaan tersebut," jelas Sunar Basuki dalam video conference, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Kerja Turun ke Jalan, Erick Thohir: AO PNM Jadi Contoh Konkret Pimpinan BUMN
Lanjut Basuki, apabila nanti suku bunga dapat ditekan, PNM akan semakin kompetitif di pasarnya. Sehingga mampu memberikan terhadap pertumbuhan bisnis perseroan.
Dengan dukungan pendanaan dan suku bunga yang rendah, PNM akan semakin kompetitif dan berdampak pada pertumbuhan bisnis.
Sebagai informasi pembentukan holding ultra mikro bakal melibatkan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ketiganya yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Permodalan Nasional Madani (Persero), dan PT Pegadaian (Persero).
Dari pembentukan holding BUMN Ultra Mikro, diharapkan mampu memaksimalkan proses pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Karena ketiga perusahaan BUMN yang merupakan anggotanya bisa saling mengisi dan saling menguatkan sesuai masing-masing lini bisnis utamanya.
Baca juga: Suami Istri Jalankan Bisnis Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pasang Tarif Rp 5 Juta
Menteri BUMN Erick Thohir sempat menyampaikan upaya pemerintah mengintegrasikan semua badan usaha agar proses pemulihan ekonomi berjalan cepat. Salah satunya, rencana membentuk holding ultra mikro.
"Transformasi sektor keuangan melalui holding ultra mikro akan memperkuat ketahanan ekonomi, menciptakan pertumbuhan ekonomi lebih berkualitas, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan kualitas nasabah UMKM dalam rangka keuangan inklusif," jelas Erick di sebuah diskusi virtual beberapa waktu lalu.