Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) saat ini tengah menjalankan strategi memperluas portofolio bisnis di 2021.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, perluasan portofolio bisnis merupakan strategi untuk meningkatkan potensi pendapatan.
Dalam jangka pendek, Angkasa Pura I memiliki langka inisiatif seperti pendirian Angkasa Pura I Health Center, pemanfaatan lahan idle, dan sinergi anak perusahaan sebagai alat untuk memperluas portofolio bisnis perusahaan.
"Dengan rencana perluasan portofolio bisnis, Angkasa Pura I yakin tahun 2021 merupakan tahun kebangkitan perusahaan," jelas Faik Fahmi kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Angkasa Pura I Tegaskan Tetap Konsisten Terapkan Prokes di Masa PPKM
Dirinya kembali menjelaskan, Angkasa Pura I Health Center sendiri dirancang untuk menjadi fasilitas kesehatan di bandara yang terdiri dari layanan vaksinasi, tes Covid-19, penyediaan APD, apotek, dan layanan konsultasi dokter.
Kemudian terkait lahan idle yang dimiliki perusahaan, nantinya akan dikembangkan menjadi activity theme park dan sebagian lagi akan dimanfaatkan untuk mendukung program Food Estate Pemerintah.
Sedangkan pengembangan portofolio bisnis anak perusahaan mencakup inovasi layanan catering, layanan hospitality premium di bandara, pusat sertifikasi kesehatan (health certification center), creative merchandising, penyewaan area, dan collaborative logistic.
"Sinergi anak perusahaan menjadi kunci utama dalam mengembangkan portofolio bisnis dan meraih sumber pendapatan baru," ujar Faik Fahmi.
Baca juga: Pemerintah Belum Bisa Memastikan Adanya Stimulus untuk Maskapai Penerbangan Swasta
Untuk kelancaran implementasi strategi tersebut, manajemen perusahaan telah membentuk Tim Task Force khusus yang berada di kantor pusat, kantor cabang, dan anak perusahaan sejak awal tahun ini.
"Melalui tim khusus ini diharapkan program strategis perusahaan dapat diimplentasikan dengan maksimal dan mencapai target," kata Faik Fahmi.