TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 13.988 per dolar, Kamis (11/2/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah turun 0,04% dari penutupan Rabu (10/2/2021) yang berada di level Rp 13.983 per dolar AS.
Pukul 09.15 WIB, rupiah melemah bersama beberapa mata uang Asia lainnya, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Di mana Yuan China melemah 0,35%, ringgit Malaysia melemah 0,08%, dan baht Thailand melemah 0,04%.
Kemudian, dolar Taiwan melemah 0,02% dan dolar Hong Kong melemah 0,005% terhadap dolar AS.
Sementara itu, mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS.
Won Korea menguat 0,06%, rupee India menguat 0,05%, yen Jepang menguat 0,01%, pesso Filipina menguat 0,006% terhadap dolar AS.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 90,44, menguat dari sehari sebelumnya yang ada di 90,37.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.020 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 13.990 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Harga Emas Antam Stagnan di Level Rp 945.000 Per Gram
Baca juga: Menjalankan Bisnis Perdagangan Online di Tengah Pandemi Covid-19
Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Kamis (11/2/2021):