Saat kereta tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pukul 20.15 WIB, KA Prameks langsung disambut Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, bersamaan dengan Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti, dan Kepala EVP BYYK PT KAI DAOP 6 Yogyakarta Eko Windu Widio.
"Dan sesampai di sana (Yogyakarta), KA Prameks resmi tidak lagi melayani perjalanan Solo - Yogyakarta dan digantikan KRL mulai hari ini. Namun, KA Prameks tetap beroperasi untuk rute Yogyakarta- Kutoarjo," terang Adli.
Tugas KA Prameks memang telah usai. Namun, jasanya di perkeretaapian patut dikenang dan menjadi memori tak terlupakan bagi pencinta transportasi kereta api.
Untuk mengobati rasa sedih, penumpang tak perlu khawatir. Sebab, peran KA Prameks digantikan oleh Kereta Listrik Solo-Yogyakarta yang memiliki waktu tempuh lebih singkat
Hal ini dilakukan PT Kereta Api karena tingkat keterisian alias okupansi KA Prameks terus meningkat dari waktu ke waktu.
Tingginya kebutuhan masyarakat akan rute perjalanan ini bahkan sempat membuat rute KA Prameks diperpanjang hingga Statiun Kutoarjo yang berada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Kenaikan ini membuat Ditjen Perkeretaapian bersama PT KAI perlu melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal yang memadai di jalur Yogya-Solo," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri.
Sebagai informasi, rencana pergantian KA Prameks dengan KRL Solo-Jogja sudaj diuji coba pada 1 Februari lalu. KAI melakukan uji coba KRL Solo-Jogja dengan tarif Rp1 untuk masyarakat dan berakhir pada 7 Februari 2021.
Setelah dinilai sukses dan siap untuk digantikan, mulai 10 Februari 2021 KRL Solo-Jogja resmi menggantikan KA Prameks yang sudah purnatugas.
Setelah uji coba, KRL Solo-Jogja memiliki tarif Rp8.000 per penumpang. Tarif ini sama dengan yang sebelumnya dikenakan bagi perjalanan dengan KA Prameks.
"Tarif untuk tahun pertama disamakan dengan tarif KA Prameks dan ini sudah mendapatkan subsidi PSO dari pemerintah," jelasnya.
KRL Solo-Jogja melayani perjalanan lintas kota dan memiliki pemberhentian di 11 stasiun.
Stasiun itu adalah Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
Waktu tempuh KRL Solo-Jogja lebih cepat karena hanya memakan waktu 68 menit dibanding KA Prameks yang menempuh waktu 75 menit dan berhenti di tujuh stasiun.
KRL Solo-Jogja disiapkan dalam empat rangkaian gerbong. Kapasitas kereta ini mencapai 1.600 penumpang untuk sekali perjalanan.
Karena perjalanan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, jumlah penumpang di tiap gerbong hanya berisi 74 orang penumpang.
Sementara jadwal perjalanan KRL Solo-Yogyakarta dimulai pukul 05.15 WIB sampai 21.45 WIB.