TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 13.910 per dolar, Senin (15/2/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah naik 0,45% dari penutupan akhir pekan lalu.
Di Asia, rupiah memimpin penguatan mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Selain rupiah, pesso Filipina juga menguat 0,23%, rupee India menguat 0,21%, dan dolar Singapura menguat 0,15%.
Kemudian, won Korea menguat 0,13%, ringgit Malaysia menguat 0,12%, baht Thailand menguat 0,01% dan dolar Hong Kong menguat 0,003% terhadap dolar AS.
Sementara itu, yuan China, yen Jepang dan dolar Taiwan melemah terhadap dolar AS dengan pelemahan masing-masing 0,35%, 0,21% dan 0,02%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 90,35, turun dari akhir pekan lalu yang ada di 90,48.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 13.930 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 13.900 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 15 Februari 2021 Menguat ke Rp 13.946
Baca juga: Harga Emas Antam Senin, 15 Februari 2021: Stabil jadi Rp 940.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Senin (15/2/2021):
- BCA