Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Selain emas batangan, investasi emas dalam bentuk koin dinar semakin diminati beberapa tahun terakhir.
Tak hanya investasi, kehadiran dinar ini juga digunakan sebagai mahar pernikahan.
Di Indonesia, dinar diproduksi oleh salah satunya PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Selain itu, beberapa perusahaan perhiasan emas swasta turut memproduksi emas dinar.
Melansir dari situs resmi Antam, logammulia.com, 1 koin dinar dengan kemurnian 99,99 persen dibanderol senilai Rp 3.539.140, koin 1 dinar dengan kemurnian 91,7 persen dibanderol Rp 3.539.140. Harga koin dinar bisa berubah-ubah setiap waktunya.
Baca juga: Investasi Saham Dinilai Berisiko Tinggi, Jangan Coba Kalau Tidak Kuat
Sama halnya dengan emas, dinar bisa dijual di toko-toko emas. Bahkan harga jualnya relatif tinggi bila dijual ke sesama pengguna dinar.
Menurut hukum Syari'ah Islam, dinar merupakan uang emas murni yang memiliki berat 1 mitsqal atau setara 1/7 troy ounce berdasarkan ketentuan Open Mitsqal Standard (OMS).
MOS sendiri merupakan standar untuk menentukan berat dan ukuran dirham maupun dinar modern.
Standar ini juga dikenal sebagai standar Nabawi karena berusaha untuk lebih dekat meniru koin dirham dan dinar yang digunakan oleh umat Islam selama masa Rasul.
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp 3.000 ke Level Rp 925.000 Per Gram
Bila ingin memulai berinvestasi emas dinar anda bisa menggunakan Paydinar, aplikasi mobile yang memberikan kemudahan transaksi jual beli emas secara syariah dan 100 persen didukung oleh fisik koin dinar emas.
Melansir dari situs resminya, paydinar.id, koin emas Paydinar merupakan produk logam mulia yang ditujukan sebagai instrumen investasi, bukan sebagai alat tukar.
"Paydinar adalah aplikasi mobile yang memberikan kemudahan transaksi jual beli emas secara syariah dan 100 persen didukung oleh fisik koin dinar emas. Melalui Paydinar, kami ingin memfasilitasi masyarakat untuk memudahkan memiliki emas dan menjaga nilai asetnya dari resiko inflasi," ujar Denni Ardianto, CEO Paydinar.
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu, 17 Februari 2021: Turun Rp 13.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Denni Ardianto mengatakan, dinar emas dipilih karena sudah dikenal oleh masyarakat muslim khususnya sebagai salah satu alat pelindung aset yang terbaik.
Ia mencontohkan nilai seekor kambing hari ini masih sama dengan ketika masa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, yakni senilai 1 dinar.
"Pembelian dinar emas di aplikasi Paydinar sangat mudah, pengguna dapat membeli emas mulai dari Rp 10 ribu. Saldo dinar emas ini nilainya akan terus mengikuti kenaikan harga emas global dan fisiknya dapat diambil dalam pecahan 1 koin dinar atau setara dengan 4,25 gram emas 22 karat," jelasnya.
Saat ini, Paydinar telah bekerja sama secara resmi dengan ekspedisi PT Pos Indonesia untuk memfasilitasi pengiriman koin emas pada pengguna ke seluruh Indonesia.
Paydinar juga akan melakukan integrasi dengan layanan dompet digital.
"Paydinar juga akan melakukan integrasi dengan layanan dompet digital. Hal itu dinilai akan memudahkan pengguna untuk mengalihkan atau mencairkan nilai dinar emasnya secara real-time ke rupiah. Hal serupa juga berlaku sebaliknya, sehingga aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang legal, aman dan bebas inflasi,” tutup Denni.