Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren sneakers di kalangan milenial tanah air turut berdampak terhadap perkembangan bisnis sepatu tersebut. Hal ini pula yang dirasakan Steven, pemilik SNS Sneakers.
Steven menjelaskan, bisnis sneakers tergolong menjanjikan karena memiliki pelanggan
(sneakershead) yang setia.
Para pelanggan SNS Sneakers tak sungkan berburu sneakers terbaru jika ada rilisan terbaru.
“Saya melihat peluang bisnis sneakers terbuka lebar dengan adanya banyak acara besar
yang juga didukung oleh banyak sponsor. Antusias orang yang datang ke acara-acara
sneakers juga banyak,” kata Steven.
Menangkap peluang tersebut, Steven memulai berbisnis sneakers. Bermodal tak besar
dan baru memasuki usia 19 tahun, ia memberanikan diri untuk berdagang sneakers secara online.
Dalam menyediakan sneakers kepada para pelanggan, Steven tak ragu untuk berburu
sneakers ke berbagai acara sneakers. Di sana dia rela antre berhari-hari demi mendapatkan
sneakers yang dibidik.
Baca juga: Kisah Mantan Tukang Sol Sepatu Bernama Musriadi, Kini Raih Gelar Doktor & Berhasil Jadi Wakil Rakyat
Keinginan membesarkan bisnis sneakers pun juga ditentang orang tuanya. Alasan yang dibeberkan orang tuanya adalah bisnis sneakers tidak menjanjikan.
Dia diminta meneruskan bisnis orang tuanya yang sebelumnya pernah ia kerjakan.
“Momen ditentang orang tua itu memotivasi saya untuk bisa membuktikan bahwa bisnis
saya sendiri bisa besar,” lanjutnya.
Hasilnya, SNS Sneakers bisa berkembang pesat dalam empat tahun terakhir. Hingga akhirnya Steven pun bisa memiliki toko sendiri di bilangan Greenvile, Jakarta Barat.
Selain bisnis sneakers, saat ini Steven juga mengembangkan bisnis di bidang properti dan juga food and beverages (F&B).
Hingga saat ini ia telah memiliki 100 karyawan selama empat tahun berbisnis. Ia melihat selama pandemi banyak orang yang membutuhkan pekerjaan.
Baca juga: 2 Sahabat Karib Tewas Usai Duel Gara-gara Sepatu, Tombak Ismail Dilawan Andika dengan Pisau
Dia ingin bisa menjadi solusi dalam masalah pengangguran tersebut. “Mudah-mudahan bisnis saya bisa berkembang dan bisa buka lapangan kerja tersebut,” jelasnya.