Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina Hulu Mahakam (PHM) memulai mengalirkan gas dari Lapangan South Mahakam ke Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan.
Proyek yang diberi nama South Mahakam Gas Supply to RU V (SMGS to RU V) ini, menggunakan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).
Dalam proses SMGS to RU V ini, Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang merupakan operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam, mendapat dukungan penuh SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) selaku induk perusahaan.
Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani menyambut baik pelaksanaan proyek yang dapat direalisasi tepat waktu ini.
Bagi nasional, kontribusi proyek ini akan bermanfaat dalam menjaga kehandalan sistem distribusi gas dan turut mendukung penyerapan gas.
Baca juga: Kuartal III, Produksi Gas Mahakam Lampaui Target dari RKAP 2020
“Proyek SMGS to RU V sangat strategis karena meningkatkan konektivitas distribusi gas dari produsen ke konsumen," kata Fatar dalam keterangannya, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Kerjakan Tiga Proyek Anjungan, Pertamina Hulu Mahakam Tanam Investasi 105 Juta Dolar AS
Lanjut dia, proyek ini dalam jangka panjang akan meningkatkan kehandalan sistem distribusi gas secara nasional, dan akan mendukung pengembangan lapangan gas yang ada di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya, serta memberikan kontribusi dalam mewujudkan target 12 BSCFD di tahun 2030.
Melalui proyek SMGS to RU V, gas dialirkan dari anjungan Jempang Metulang 1 (JM-1) yang dioperasikan oleh PHM, menuju ke anjungan Sepinggan-P (SPG-P) yang dioperasikan oleh PHKT.
Dengan tambahan pasokan gas dari WK Mahakam ini, biaya operasi Kilang RU-V Balikpapan akan turun hingga 12 juta USD/tahun (dengan asumsi pemenuhan kebutuhan gas 47 MMscfd), serta menurunkan pula biaya untuk bahan bakar dan flare mencapai USD 3 juta /tahun.
Sementara itu Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan perwujudan sinergi antar unit usaha di PT Pertamina (Persero).
“Proyek SMGS to RU V ini merupakan kontribusi PHI dan AP PHI dalam mewujudkan ketahanan energi nasional,” kata Chalid.
"Diharapkannya PHI dapat berkontribusi secara berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan gas Kilang Pertamina RU V,” katanya.