TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali melemah ke Rp 14.325 per dolar, Selasa (2/3/2021).
Rupiah turun 0,49% dari penutupan sebelumnya Senin (1/3/2021), yakni Rp 14.255 per dolar AS.
Ini membuat rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Selain itu, ini adalah kali pertama dalam empat bulan terakhir rupiah berada di atas Rp 14.300 per dolar AS.
Terakhir kali, rupiah berada di atas Rp 14.300 terjadi pada 5 November 2020, kala ditutup di Rp 14.380 per dolar AS.
Sebenarnya, pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan.
Baca juga: DP KPR Rumah 0 Rupiah Berlaku, Ini Simulasi Cicilan Rumah Seharga Rp 400 Juta Tanpa DP
Baca juga: Harga Emas Antam Selasa, 2 Maret 2021: Stabil Rp 923.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Hingga pukul 15.00 WIB, rupee India menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah menguat 0,14% terhadap the greenback.
Disusul, peso Filipina yang menanjak 0,06%, dolar Taiwan yang terlihat naik tipis 0,01%.
Sementara itu, baht Thailand berada satu posisi lebih baik dari rupiah setelah turun 0,44%.
Dolar Singapura dan won Korea Selatan yang melemah, masing-masing 0,37% dan 0,25% terhadap dolar AS.
Berikutnya, ringgit Malaysia yang kontraksi 0,12% serta yuan China yang tertekan 0,11%.
Yen Jepang turun 0,10% dan dolar Hong Kong terlihat melemah tipis 0,03% pada perdagangan hari ini.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.375 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.