TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah ke Rp 14.300 per dolar, Jumat (5/3/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah turun 0,23% dari penutupan sebelumnya Kamis (4/3/2021) yakni Rp 14.267 per dolar AS.
Dengan hasil ini, rupiah pun tercatat melemah 0,46% dalam sepekan.
Meski demikian, pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Hingga pukul 15.00 WIB, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah melemah 0,34% terhadap the greenback.
Yen Jepang turun 0,28% dan dolar Taiwan koreksi 0,23%.
Disusul, baht Thailand dan dolar Singapura yang sama-sama terdepresiasi 0,11% pada perdagangan jelang sore ini.
Berikutnya, yuan China turun 0,10%, won Korea Selatan dan rupee India yang sama-sama melemah 0,04% terhadap dolar AS.
Dolar Hong Kong yang bergerak tipis dengan kecenderungan turun tipis 0,02% pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, peso Filipina menjadi satu-satunya mata uang di kawasan yang menguat setelah naik 0,09%.
Adapun, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.375 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.345 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.