TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.108 per dolar, Senin(8/3/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah turun 0,24% dibandingkan penutupan Jumat(5/3/2021), yakni Rp 14.300 per dolar AS.
Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia cenderung bervariasi, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah melemah 0,47% terhadap the greenback.
Selanjutnya, dolar Taiwan yang turun 0,24%, ringgit Malaysia yang koreksi 0,11% pada perdagangan pagi ini.
Yen Jepang yang tertekan 0,08% dan baht Thailand yang melemah tipis 0,03% terhadap dolar AS.
Sementara itu, dolar Singapura menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,02%.
Diikuti, yuan China dan peso Filipina yang menguat 0,01% terhadap dolar AS.
Awal Pekan, Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 14.335 per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank - Tribunnews.com
Awal Pekan, Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 14.440 per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank - Tribunnews.com
Awal Pekan, Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 14.465 per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank - Tribunnews.com
Awal Pekan, Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 14.440 per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank - Tribunnews.com
Dolar Hong Kong terlihat naik tipis 0,005% pada perdagangan hari ini.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.420 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.390 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Tipis ke Level Rp924 Ribu Per Gram
Baca juga: Bisnis Properti Tetap Berdenyut Meski Pandemi Covid-19 Belum Mereda