News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Maskapai Penerbangan AS Melobi Gedung Putih Berlakukan Paspor Virus Seperti di China

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemeriksaan paspor dan visa oleh imigrasi di bandara.

Grup tersebut termasuk organisasi perdagangan penerbangan utama AS dan internasional, serikat maskapai penerbangan, dan Kamar Dagang AS.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat ini sedang mengerjakan jenis informasi yang akan disertakan dalam kredensial.

Kredensial merupakan bagian dari dokumen apa pun yang merinci kualifikasi, kompetensi, atau otoritas yang dikeluarkan untuk seseorang oleh pihak ketiga dengan otoritas yang relevan atau de facto atau kompetensi yang diasumsikan untuk melakukannya.

Industri penerbangan percaya bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) harus mengambil peran utama, percaya bahwa akan meningkatkan kepastian informasi dalam kredensial itu sah.

"Untuk orang yang divaksinasi penuh, mengatakan "mereka dapat - tanpa masker wajah - bertemu orang yang divaksinasi dan mengunjungi orang yang tidak divaksinasi dalam satu rumah tangga yang berisiko rendah terkena penyakit parah," ungkap CDC dalam keterangannya, Senin (8/3/2021)

Namun, badan kesehatan tetap menganjurkan agar tidak bepergian.

“Setiap kali ada lonjakan dalam perjalanan, kami mengalami lonjakan kasus di negara ini,” ujar direktur CDC, Dr Rochelle Walensky.

Banyak varian Covid-19 yang kini menyebar di AS, dimulai di negara lain, tambah Walensky.

Namun, dia mengemukakan kemungkinan bahwa dengan lebih banyak data CDC akan segera menyetujui perjalanan oleh orang yang divaksinasi.

Maskapai penerbangan mengandalkan vaksinasi yang tersebar luas untuk meningkatkan perjalanan, dan "paspor virus" dinilai dapat membantu penerbangan internasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini