Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Asuransi Allianz Life membeberkan strategi khusus dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, yang melanda Indonesia sejak awal 2020.
Dalam survei yang Allianz Life peroleh, pandemi Covid-19 membuat perubahan perilaku konsumen di Indonesia.
Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan, dari adanya perubahan perilaku konsumen tersebut pihaknya langsung menerapkan strategi khusus.
"Allianz memberikan strategi yang dilakukan agar bisa survive dan tetap bertahan menghadapi pandemi yang waktu itu baru mulai," jelas Karin saat melakukan diskusi secara virtual bersama Tribunnews, Jumat, (19/3/2021).
Dirinya melanjutkan, terdapat tiga strategi di Allianz Life, yakni Customer Experience, Employee Experience, dan Distributor Experience.
Baca juga: Allianz Life Indonesia : Pembayaran Klaim Terkait Covid-19 Capai Rp 172,5 Miliar
Dalam Customer Experience, Allianz Life memberikan kemudahan bagi para nasabahnya.
Mulai dari proses klaim yang bisa dilakukan secara digital, hingga para nasabah bisa melakukan konsultasi dengan mitra digital Allianz seperti Halodoc.
Bahkan, apabila terdapat nasabah baru yang terpapar Covid-19 dan harus dirawat di Rumah Sakit, Allianz Life memastikan bisa meng-cover nasabah yang bersangkutan.
"Kita berikan keleluasaan nasabah. Apabila ada nasabah baru, dan terkena Covid-19 dan harus dirawat, itu bisa langsung di-cover," papar Karin.
"Nasabah juga bisa konsultasi secara gratis melalui aplikasi Halodoc, yang merupakan mitra Allianz," tambahnya.
Baca juga: Asuransi Bisa Bantu Petani Nganjuk Hindari Kerugian Akibat Banjir
Untuk Employee Experience, Allianz Life benar-benar menjaga seluruh karyawan agar tidak terpapar Covid-19 dengan cara menerapkan kebijakan Work From Home (WFH).
Di mana hal tersebut menggunakan skema 95 persen karyawan bekerja di rumah, dan 5 persen lainnya bekerja di kantor.
Hasil dari adanya penerapan strategi ini, membuat kinerja Allianz Life masih bisa tumbuh. Meskipun perusahaan tengah menghadapi masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19.
"Sepanjang tahun ini bisnis tetap tumbuh sampai dengan akhir tahun 2020. Itu betul-betul kita syukuri karena nasabah tetap loyal, masih terus membayarkan preminya," pungkasnya.