Mayoritas dari para pelaku IKM memiliki kredibilitas yang kurang baik hingga kesulitan di terima oleh pihak perbankan, salah satu faktor terkait hal itu adalah tunggakan kredit para pelaku IKM tertunggak pasca terimbas dampak pandemi Covid-19.
Widia meminta pemerintah mengkaji dan membuat suatu kebijakan yang setidaknya dapat meringankan para pelaku IKM sektor konveksi atapun garment.
Salah satunya dengan memberlakukan kebijakan safeguard bagi barang jadi impor sehingga harga barang produksi para pelaku IKM di sektor konveksi atau garment dapat bersaing dengan barang jadi (garment) impor yang saat ini angkanya naik semakin signifikan saat ini.
Selain itu ia juga meminta pemerintah melakukan penindakan tegas kepada pihak-pihak yang menyebabkan kenaikan harga bahan baku lokal tidak terkendali.
Baca juga: BLT UMKM Segera Dibuka Lagi, Berikut Syarat dan Cara Mendapatkannya, Siapkan KTP hingga Bidang Usaha
"Besar harapan dari para pelaku IKM agar Pemerintah dapat melakukan evaluasi kebijakan TPT sehingga dapat menstabilisasi kelangkaan bahan baku di pasar domestik.
Dari tindakan yang akan dilakukan baik oleh pemerintah dan juga para pihak terkait semata-mata agar para pelaku industri tekstil lokal dan juga IKM dapat merasakan situasi iklim usaha yang baik dan dapat bersinergi secara harmonis dan seksama guna meningkatkan kapasitas produksi juga kualitas barang-barang produksi dalam negeri di masa yang akan datang," pungkasnya.