"Jadi saya harus naik tangga, mas. Karena dikhawatirkan pilot gak liat saya karena postur saya kecil, karena moncong Antonov itu tinggi dan panjang banget. Alhamdulillah tugas kemarin saya lakukan sesuai prosedur dari YIA dan Antonov, sampai lepas landas pun berjalan lancar," tambah Rizky.
Rizky juga bercerita panjang soal kerja sama dengan tim Antonov yang merupakan orang Ukraina saat loading kargo sebesar 62 Ton. Menurutnya, kerja kru Antonov sangatlah sigap dan taat pada prosedur yang berlaku.
Saat loading yang berlangsung hampir 6 jam itu, kru Antonov tak segan-segan menegur keras apabila ground handler yang bertugas saat loading melakukan kesalahan. Meski hanya insiden kecil saat penempatan barang di lambung pesawat, kru dari Antonov tak mau ada sedikitpun kesalahan agar barang yang dimuat di kargo Antonov tertata rapi.
"Mereka kerjanya harus sesuai prosedur. Gak boleh ada salah sedikitpun, mereka galak banget mas. Apalagi badan mereka tinggi besar, mereka langsung tegur kalau kru kami melakukan kesalahan, jadi profesional banget kerjanya. Tapi secara keseluruhan mereka puas kok dengan kinerja kru kami karena bisa melakukan prosedur yang sudah ditetapkan Antonov," ujar Rizky.
Viral di media sosial
Mendaratnya Antonov AN124-100 di YIA kemarin turut meramaikan jagat media sosial khususnya di Jogja. Rizky juga membagikan momen itu di akun media sosialnya yakni Instagram.
Aksi marshalling Rizky saat memandu Antonov AN124-100 mendadak viral dna di-repost akun aviasi dan akun informasi daerah Kulon Progo.
"Senang rasanya mas. Karena Antonov AN124-100 di YIA itu merupakan pendaratan pertama pesawat dengan body terbesar di dunia. Saya bagikan momen kemarin dan banyak di-repost sama akun-akun informasi di Jogja," tutup Rizky.
Antonov Mampir Lagi ke Bandara YIA, Bawa Muatan Kargo Lebih Besar, Ini Foto-fotonya - Tribunnews.com
Antonov Mampir Lagi ke Bandara YIA, Bawa Muatan Kargo Lebih Besar, Ini Foto-fotonya - Tribunnews.com
Sebagai informasi, Rizky merupakan lulusan Politeknik Penerbangan Indonesia di Curug Tangerang, Banten. Ia lulus di tahun 2019 dan mendapat sertifikat marshall yang membuat dirinya bertugaa di Lanud Adi Sucipto Yogyakarta selama satu tahun.
Setelah bertugas di Adi Sucipto, ia ditunjuk Kokapura untuk bertugas di YIA tak lama setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus 2020 lalu.