News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menristek: Keputusan RI Larang Ekspor Nikel Mentah Tepat

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menristek /Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro dalam wawancara khusus dengan Tribun Network, Selasa (23/3/2021).  

Namun karena pengolahannya tidak memberikan nilai tambah pada Kakao, petani Kakao yang ada di negara-negara tersebut tidak lebih sejahtera dibandingkan pengusaha coklat yang ada di Swiss.

“Mungkin petani Kakao senang hasil panennya dibeli, tapi yang kaya di industri kakao itu Eropa Barat. Nilai tambah tertinggi kakao kan cokelat, mereka bisa jual coklat premium. Mereka jauh lebih kaya dibanding juragan kakao dari Indonesia,” kata Bambang.

Bambang mengatakan Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan ekonomi berbasis SDA saja.

Jika hanya mengandalkan ekonomi berbasis SDA saja, negara dapat terjebak saat jika masuk masa dimana naik turunnya komoditas menentukan baik tidaknya perekonomian.

Untuk itu ia mendorong riset dan inovasi menjadi sesuatu yang dapat meningkatkan nilai tambah SDA yang dimiliki Indonesia.

“Karena kita belum memanfaatkan teknologi untuk membawa kakao menjadi coklat seberkualitas cokelat Swiss misalnya,”ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini