TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyampaikan niatnya untuk ikut berkontribusi terhadap ekonomi, khususnya dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19.
Menurut dia, kesempatan mencalonkan diri sebagai calon Ketum Kadin Indonesia ini adalah panggilan secara pribadi cuntuk berbakti dan mengabdi kepada ibu pertiwi.
"Memang, belum lama saya berniat untuk mencalonkan diri sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia," ujarnya saat acara "Deklarasi Arsjad Rasjid Sebagau Calon Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2021 hingga 2026" di kawasan Senayan, Jumat (26/3/2021).
Di saat yang hampir bersamaan, Arsjad mengaku juga banyak dorongan dari senior di Kadin Indonesia, baik di pusat maupun daerah serta beberapa asosiasi.
Selain itu, dirinya melihat bahwa masih banyak warga Indonesia yang sulit berbisnis akibat kurangnya bimbingan dan kesempatan yang mereka memiliki.
Sebagai pengusaha, Arsjad tahu betul sulitnya merintis usaha dari bawah karena kesuksesan usahanya yakni PT Indika Energy Tbk (INDY) tidak terjadi dalam semalam.
"Saya ini dari pengalaman yang saya dapatkan dari bertahun-tahun merintis. Kita juga harus bersama membantu pemerintah," kata Arsjad.
Melalui kolaborasi dengan Kadin Indonesia, pemerintah dinilainya konsisten dalam membangun sarana prasarana dan iklim yang baik untuk ekonomi serta pengentasan kemiskinan.
Arsjad juga berharap Kadin Indonesia menjadi satu dan solid untuk memenangkan persaingan global dengan negara-negara lain.
Dengan adanya berbagai dukungan, dia bertekad untuk membangun Kadin Indonesia yang kuat, di mana komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah bisa lebih terstruktur.
"Selain itu, juga mendorong peran aktif Kadin di daerah dan asosiasi dalam prosesnya. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya Arsjad Rasjid dengan ini mendeklarasikan kesiapan dan tekad saya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum Kadin Indonesia periode 2021 hingga 2026," pungkasnya.