Sebab, zaman sekarang UMKM itu berbeda dengan UMKM zaman dahulu yang ukurannya cukup besar.
Untuk itu, Luhut meminta agar Kadin seluruh daerah dikumpulkan untuk mendengarkan paparan pemerintah langsung mengenai UMKM.
“Pak Menko mengatakan, tolong kumpulkan teman-teman Kadin provinsi lain untuk bisa dapat paparan langsung dari beliau. Mudah-mudahan sebelum Puasa kita atur waktunya, sehingga Kadin dapat bermitra lebih erat lagi dengan pemerintah. Karena memang fungsi Kadin adalah mitra strategis pemerintah,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Kadin Bangka Belitung Tomas Jusman mengapresiasi komitmen Anindya yang memfasilitasi pengurus Kadin daerah bertemu dengan Luhut.
Menurut dia, ini menunjukkan Anindya ingin memajukan Indonesia ini dari daerah-daerah.
“Kami sangat apresiasi Pak Anindya Bakrie yang bisa memfasilitasi kami ketemu Pak Menko (Luhut). Tentunya momen langka bagi kami. Kami merasa bahwa komitmen Pak Anindya ingin kita maju bersama membangun Indonesia itu dari daerah, dan inilah bentuk komitmennya bertemu Pak Menko,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Tomas menyampaikan potensi-potensi yang ada di Bangka Belitung.
Saat ini, Bangka Belitung sedang bertransformasi dari perekonomian berbasis sumber daya alam (SDA) ke perekonomian berkelanjutan.
Salah satunya pariwisata, mengingat garis pantai di Babel sekitar 1.200 kilometer.
“Kita mengusulkan kawasan ekonomi khusus pariwisata. Kita harap audiensi ini jadi momen baik untuk percepatan kawasan ekonomi pariwisata. Di Babel sebagai trigger untuk mendorong sumber perekonomian baru dalam menarik investasi-investasi baru pada saat pemulihan ekonomi nasional sangat dibutuhkan,” jelas dia.
Ketua Umum Kadin Jawa Barat Cucu Sutara mengatakan, Luhut mengharapkan Kadin menjadi partner dan mitra strategis bagi pemerintah ke depannya.
Kadin tidak boleh tinggal diam dan putus asa di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.
“Pak Menko berharap Kadin bicara terdepan untuk pemulihan ekonomi nasional. Kita tidak boleh putus asa meski pandemi, tapi harus yakin,” tutupnya.