Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jababeka Group melalui anak usahanya, Jababeka Infrastruktur menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi UMKM binaan Jababeka selama dua hari, 15-16 Maret 2021 lalu.
General Manager PT Jababeka Infrastruktur Aris Dwi Cahyanto mengaku senang jika memang penyelenggaraan pelatihan mampu dirasakan manfaatnya bagi peserta pelatihan kewirausahaan.
Karena hal itu memang sedari awal Jababeka harapkan, yaitu demi bisa membantu pengembangan usaha para UMKM yang berada di desa-desa sekitar Kawasan Industri Jababeka.
"Pelatihan ini merupakan bentuk support kami melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) Jabat Ekonomi, yang merupakan salah satu pilar CSR Jababeka. Harapannya, dengan pelatihan ini para pelaku UMKM bisa terus menerus meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya hingga bisa lebih laku di pasaran," katanya, Sabtu (3/4/2021).
Fasilitator UMKM Jabar Juara Rina Maulina Mawardi menerangkan bahwa materi yang dibawa ialah topik-topik yang membawa pelaku UMKM agar meningkatkan daya saing, yaitu menyikapi persaingan pasar, melakukan strategi pemasaran yang tepat, dan penyusunan laporan keuangan pengurusan legalitas usaha.
"Walau pesertanya masih terbatas pada UMKM sekitar, saya senang sekali sekaligus amat mengapresiasi dengan kepedulian Jababeka terhadap pengembangan UMKM, khususnya di masa pandemi saat ini," terang Rina.
Sementara itu Acep, selaku peserta pelatihan yang memiliki usaha stik ikan patin mengaku merasakan manfaat pelatihan kewirausahaan. Ia menerangkan bahwa dirinya jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan di kondisi pandemi.
Pasalnya, saat ini masyarakat sudah jarang datang ke toko untuk membeli barang dan lebih dari itu Acep akhirnya tahu proses pengurusan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) yang penting untuk pengembangan usahanya.
“Hal itu semua semakin membuat saya bersemangat mengembangkan produk saya bersama ibu-ibu sekitar rumah saya," terangnya.