Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini secara teknikal diperkirakan bergerak mencoba menguat di awal pekan dengan support resistance 6.054 hingga 6.113.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara Teknikal IHSG bergerak pada trend positif mencoba break out resistance 6.100 dengan indikasi momentum bullish dari indikator stochastic dan RSI.
"Indikator MACD bergerak potensi cross over positif pada area undervalue," ujar Lanjar Nafi mengutip risetnya, Senin (12/4/2021).
Lanjar menjelaskan, pasar saham di Amerika Serikat (AS) memperpanjang lonjakan dari posisi terendah Maret 2020 menjadi sekitar 85 persen karena pejabat Federal Reserve meyakinkan pasar bahwa kebijakan akan tetap mendukung.
Baca juga: Akhir Pekan Cuan, IHSG Bisa Lanjutkan Penguatan
Baca juga: IHSG Minus 2,97 Persen Sepekan, tapi Asing Masih Beli Bersih Sepanjang 2021
Wakil Ketua Fed Richard Clarida mengatakan pihaknya sedang mencari bukti apakah itu mencapai tujuan pada stabilitas harga dan ketenagakerjaan sebelum menyesuaikan tarif pajak untuk pengusaha.
Sementara itu, Lanjar menambahkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,5 persen menjadi 59,32 dolar AS per barel.
"Selanjutnya investor akan terfokus pada data pinjaman baru beberapa negara di AS dan penjualan ritel di Indonesia," ujar dia.