Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Coca-Cola Amatil (CCA) akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai sumber energi terbarukan bagi perusahaan sekaligus mengurangi emisi gas karbon.
PLTS atap CCA akan dibuka di area seluas 72.000 meter persegi di Cikarang Barat, Jawa Barat dan akan menghasilkan tenaga surya 7,13 megawatt peak (MWp) seaat kapasitas puncak pada siang hari atau 9,6 juta kilowatt hour (kWh) per tahun.
PLTS atap ini nantinya juga akan dibangun di pabriknya di Medan, Semarang dan Surabaya, dengan kapasitas produksi energi6.052 MWh pada tahun pertama.
CCA memproyeksikan pada 2030 akan membangun pusat energi terbarukan nol emisi karbon danbisa dioperasikan di seluruh wilayah usaha CCA pada 2040.
Baca juga: PLTS di Wilayah Kerja Kideco Gunakan 999 Solar Panel dengan 3 Inverter
“Beralih ke 100 persen listrik terbarukan di seluruh operasi kami pada 2030 sangat penting untuk memastikan kami memenuhi target 2040 kami untuk net zero direct carbon emissions seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan, karyawan, mitra kami, pemasok dan pemegang saham mengandalkan kami untuk melanjutkan kepemimpinan yang berkelanjutan," kata Managing Director Coca-Cola Amatil Group Alison Watkins, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Krakatau Steel Segera Bangun PLTS Senilai Rp 203 Miliar
Rencana ini menjadi bagian dari partisipasinya dalam inisiatif energi terbarukan global RE100 untuk menggunakan 100 persen listrik dari sumber energi terbarukan atau tenaga surya pada 2030 di seluruh wilayah operasi di 6 negara.
RE100 merupakan inisiatif yang dipimpin Climate Group lewat kerja sama dengan CDP.
Chief Procurement and Sustainability Officer Coca-Cola Amatil Sarah Cook mengatakan bergabung ke RE100 merupakan langkah positif karena Amatil memiliki target pasti untuk penggunaan 100 persen listrik terbarukan di semua pasar di Australia, Selandia Baru, Indonesia, Papua Nuigini, Fiji, dan Samoa.
PLTS atap di Cikarang Barat ini diklaim akan menjadi PLTS atap terbesar di Indonesia. Amatil menggarap PLTS di Australia dan Selandia Baru pada 2025.
Baca juga: Jasa Tirta Energi Bangun PLTS di Bangka Tengah
Alison Watkins mengatakan dengan bergabung ke RE100 adalah langkah penting dalam strategi Amatil untuk mengurangi jejak karbonnya dan mengikuti Ambisi Keberlanjutan 2020-2040.
CCA baru-baru ini meluncurkan program Ambition Sustainability, yang mencakup komitmen untuk mencapai netral karbon pada 2040.