Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan, pemerintah memangkas anggaran perjalanan dinas dari kementerian dan lembaga sejak Januari hingga Maret 2021.
Anggaran perjalanan dinas menurun tajam 35,6 persen menjadi Rp 3,1 triliun dari Rp 4,9 triliun di periode sama tahun sebelumnya.
"Artinya, APBN kita sekarang banting setir. Semua sekarang diperuntukkan bagi masyarakat dan penanganan Covid-19 untuk pemulihan ekonomi," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers "APBN KITA Edisi April 2021" secara virtual, Kamis (22/4/2021).
Menurut dia, kegiatan-kegiatan perjalanan dinas kementerian dan lembaga perjalanan yang mengalami penurunan sangat tajam ini adalah bentuk pemihakan nyata dari APBN.
Baca juga: Tahun Ini Kementerian Keuangan Tutup Defisit APBN Lewat Utang, Nilainya Rp 6.361 Triliun
"APBN bekerja keras. Langsung manfaatnya dirasakan oleh perekonomian dan masyarakat kita," kata Sri Mulyani.
Baca juga: Habiskan Dana APBN Sebesar Rp 5 Triliun, Proyek Jalur DDT Manggarai-Cikarang Telah Rampung 98%
Eks direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, dorongan APBN juga diharapkan akan bisa melawan pelemahan ekonomi.
"APBN terus mendorong agar perekonomian kita bisa tumbuh pada kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen untuk tahun 2021," pungkasnya.