TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah tipis ke Rp 14.525 per dolar AS pada awal perdagangan, Jumat (23/4/2021).
Berdasarkan Bloomberg, rupiah turun 0,03 persen dari penutupan sebelumnya Kamis (22/4/2021) di Rp 14.520 per dolar AS.
Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan bervariasi dengan kecenderungan melemah.
Dikutip dari Kontan.co.id, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,12%.
Selanjutnya, won Korea Selatan anjlok 0,10% dan baht Thailand turun 0,08%.
Yuan China pun melemah 0,07% terhadap the greenback.
Berikutnya, dolar Hong Kong dan ringgit Malaysia juga merosot, masing-masing 0,01% dan 0,005% pada perdagangan pagi ini.
Sementara itu, dolar Singapura menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,08%.
Diikuti, peso Filipina yang menanjak 0,07% dan yen Jepang menguat tipis 0,04% terhadap dolar AS.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.542 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.562 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Harga Emas Antam Jumat, 23 April 2021: Turun Rp 5.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Baca juga: Telkom Sukses Pacu Tranformasi Bisnis Lewat Adopsi Digital, Ini yang Didapat