News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kuartal I, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 9,1 Persen

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit di kuartal 1 tahun 2021 sebesar 9,1 persen, menjadi Rp 984,8 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, dalam membangkitkan kinerja pada awal tahun, Mandiri memperhatikan sektor unggulan di masing-masing wilayah yang masih memiliki prospek positif dan kualitas yang baik.

Secara bank only, penyaluran kredit hingga triwulan I 2021 mencapai Rp 779 triliun ditopang oleh segmen wholesale yang tumbuh tipis 0,18 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 513,9 triliun.

Baca juga: Kinerja Penyaluran Kredit Perbankan Minus 4 Persen di Maret 2021, Ini Detailnya

Serta segmen UMKM yang tumbuh baik sebesar 3,22 persen menjadi Rp 92,1 triliun.

Pencapaian tersebut tetap memperhatikan kualitas pembiayaan sehingga rasio NPL konsolidasi terjaga baik di kisaran 3,15 persen dan rasio pencadangan terhadap NPL lebih dari 220 persen.

“Kami melihat laju pertumbuhan ini sebagai tanda positif sisi permintaan dunia usaha yang perlu terus dijaga dan bahkan diperkuat agar ekonomi Indonesia segera pulih," jelas Darmawan dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Survei Perbankan BI: Kinerja Penyaluran Kredit Triwulan II 2021 Diyakini Meningkat, Ini Faktornya

Beberapa sektor ekonomi yang menjadi fokus penyaluran kredit segmen wholesale antara lain sektor fast moving consumer goods (FMCG), Perkebunan dan Konstruksi.

Sementara di sektor UMKM, outstanding portfolio Kredit Usaha Rakyat juga tumbuh kencang di kisaran 35,4 persen (yoy) menjadi Rp 46,2 triliun, dimana Rp 9,6 triliun disalurkan kepada 99.162 debitur dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Darmawan mengatakan, pihaknya optimis perkembangan program vaksinasi covid-19 yang dikombinasikan dengan berbagai stimulus kebijakan pemerintah dan regulator, mampu membangkitkan perekonomian Indonesia dari tekanan dahsyat pandemi covid-19.

"Kami tidak akan lengah dan terus waspada dalam mengeksekusi rencana bisnis ke depan,” pungkas Darmawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini