TRIBUNNEWS.COM - Awal pekan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.465 per dolar AS, Senin (3/5/2021).
Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.14 WIB, rupiah turun 0,14 persen dari penutupan pekan lalu di level Rp 14.445 per dolar AS.
Di Asia, rupiah melemah bersama mayoritas mata uang lainnya, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Won Korea memimpin pelemahan mata uang Asia terhadap dolar AS pagi ini dengan pelemahan 0,59%.
Disusul ringgit Malaysia yang melemah 0,43%, dolar Taiwan melemah 0,23%, baht Thailand melemah 0,16%, dolar Singapura melemah 0,12%, rupee India melemah 0,05% dan yuan China melemah 0,04% terhadap dolar AS
Sementara pesso Filipina dan dolar Hong Kong menguat terhadap dolar AS dengan penguatan masing-masing 0,04% dan 0,008%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 91,27, turun tipis dari akhir pekan lalu yang ada di 91,28.
Baca juga: Perlu Strategi Kekinian saat Gunakan Instagram sebagai Sarana Berbisnis
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.482 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.462 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Harga Emas Antam Tiga Hari Stagnan di Level Rp921 Ribu Per Gram
Berikut kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Senin (3/5/2021):
- BCA