News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Bulan Pertama 2021, Bank Mega Raup Untung Rp 747 Miliar

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib merayakan Hari Ulang Tahun Ke 51 Bank Mega, bersama-sama perwakilan karyawan dari seluruh regional di Indonesia, melalui video conference, di Jakarta, Senin (20/4/2020). Sejak diambil alih oleh kelompok usaha CT Corp pada tahun 1996, asset Bank Mega yang semula tercatat Rp 120 miliar, pada akhir 2019 telah bertumbuh mencapai Rp 101 triliun, atau 840 kali yang dicapai Bank Mega dalam rentang waktu 24 tahun atau secara rata-rata bertumbuh sebanyak 36 kali lipat setiap tahunnya. TRIBUNNEWS/HO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mega Tbk membukukan laba bersih pada triwulan I 2021 sebesar Rp 747 miliar, naik 11,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 667 miliar. 

Direktur Utama Bank Mega Tbk Kostaman Thayib menjelaskan, pertumbuhan laba tersebut diperoleh dari pendapatan bunga bersih yang naik sebesar 17,8 persen menjadi Rp 1,2 triliun dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 989 miliar. 

"Selain pendapatan bunga bersih, pendapatan laba disebabkan oleh keberhasilan Bank Mega dalam menurunkan biaya operasional sebesar 22,6 persen menjadi Rp 686 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 887 miliar," Kostaman dalam keterangannya, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Program Kejutan Masih Jadi Daya Tarik Nasabah untuk Menabung di Bank

Pada Maret 2021, total aset turun sebesar 0,5 persen (YTD) menjadi Rp 111,6 triliun dari posisi akhir tahun 2020 sebesar Rp 112,2 triliun.

Dana pihak ketiga turun sebesar 0,9 persen menjadi Rp 78,5 triliun dari posisi akhir 2020 sebesar Rp 79,2 triliun.

Sisi penyaluran kredit, Bank Mega masih mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,6 persen (YTD) menjadi Rp 49,3 triliun dari posisi akhir 2020 sebesar Rp 48,5 rriliun. 

Hal ini terutama ditopang oleh kredit korporasi yang tumbuh positif sebesar 3,7 persen (YTD) menjadi Rp 27,2 triliun pada Maret 2021. 

Sepanjang tahun ini, Bank Mega menetapkan target laba bersih sebesar Rp 3,5 triliun, naik meningkat 16 persen dibandingkan 2020. 

Kemudian, pertumbuhan kredit sebesar 10 persen atau menjadi Rp 53,1 triliun, DPK sebesar 8 persen atau menjadi Rp 85,5 triliun.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini