News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kadin Harus Bisa Rangkul Semua Kalangan Pengusaha kata Arsjad Rasjid

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya menandatangani surat dukungan dipundak Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat Deklarasi Dukungan Kadin Banten kepada Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 di Lebak, Banten, Sabtu (8/5/2021)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid ingin membawa Kadin merangkul semua pengusaha dari berbagai macam latar belakang.

Dia menganggap ke depannya Kadin harus inklusif dan kolaboratif.

"Bukan hanya pengusaha besar, tapi pengusaha menengah, pengusaha kecil pengusaha mikro, semua itu harus dihormati dengan hal yang sama, dan itu harus menjadi satu rumah, rumah itu di Kadin," ujar pria yang sekarang menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia dalam deklarasi dukungan Kadin Banten di Lebak, Banten, Sabtu (8/5/2021).

Dirinya mengatakan pengusaha dari berbagai macam latar belakang dan skala, harus bisa bekerja sama dengan baik.

Selain itu kerjasama yang baik juga harus dibangun antara pengusaha dengan pemerintah.

"Di sini lah saya bikang inklusif - kolaboratif. Kolaboratifnya antara pengusaha dengan pengusaha, anatar pengusaha kecil dengan pengusaha besar, pengusaha besar dengan pengusaha besar, juga antara pengusaha dengan pemerintah," ujarnya.

Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk itu menyebut ingin mengajak pengurus Kadin menyempurnakan Kadin yang inklusif dan kolaboratif.

Di acara yang juga dihadiri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya itu, Arsjad juga menjelaskan bahwa kondisi Kadin yang ideal, dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi Indonesia, yang saat ini masih terganggu akibat Pandemi Covid-19.

"Kita harus ingat, karena kita lagi mengalami perang, perang ekonomi, kita harus menyiapkan pejuang, pejuang ekonomi," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini