Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perencana keuangan Ahmad Gozali melihat ada 2 kepentingan terkait penggunaan tunjangan hari raya (THR) dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pertama yakni kepentingan ekonomi makro sesuai anjuran Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah THR untuk dibelanjakan.
"Tujuannya agar bisa menggerakan ekonomi yang masih lesu. Namun, kepentingan pribadi para PNS mungkin berbeda-beda ya," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Minggu (9/5/2021).
Menurut dia, secara umum tentu belanja primer lebih penting daripada yang tersier dan kalau ada yang masih punya utang ini saat tepat untuk membayarnya dengan uang THR.
"Toh tidak mudik dan silaturrahmi fisik juga dibatasi, Lebaran kali ini bisa lebih hemat.
Baca juga: 6 Tren Baju Lebaran Wanita, Tampil Modis dan Hemat dengan Promo Gratis Ongkir GoSend
THR sebagai penghasilan tidak rutin, juga bisa dipakai untuk keperluan tidak rutin yakni keperluan lebaran atau pengeluaran tidak rutin lainnya yang tidak terkait lebaran," kata Ahmad.
Kepentingan kedua yaitu tidak ada salahnya juga THR itu untuk investasi atau sekadar ditabung sebagian karena dalam kondisi masih belum normal akibat dampak pandemi Covid-19.
"Risiko kesehatan dan risiko perekeonomian masih cukup tinggi. Dana cadangan atau dana darurat perlu diperkuat juga," pungkasnya.