Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan penyesuaian terhadap jam operasional seluruh bandara yang dikelolanya, akibat menurunnya pergerakan penumpang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan, sejak adanya larangan mudik Lebaran 2021 jumlah penumpang di 16 bandara yang dikelola menurun hingga 90 persen.
"Maka dari itu, melihat tren yang saat ini terjadi kami menyesuaikan jadwal operasional bandara," ucap Awaluddin dalam keterangannya, Rabu (12/5/2021).
Selain itu Awaluddin juga mengungkapkan, penyesuaian jam operasional di 16 bandara Angkasa Pura II dikoordinasikan dengan seluruh stakeholders dan telah mendapat persetujuan seiring dengan terbitnya notice to airmen (Notam) bagi bandara-bandara yang melakukan penyesuaian jam operasional.
Baca juga: Trafik Penumpang di Bandara AP I Turun 92,1 Persen Dibandingkan April 2021
Adapun tiga bandara yang tetap melayani jam operasional sama dengan sebelum periode peniadaan mudik, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), dan Silangit (Siborong-borong)..
Baca juga: Ada Larangan Mudik, Menhub: Jumlah Penumpang Pesawat Turun Signifikan
Direktur Operasi dan Layanan Angkasa Pura II Muhamad Wasid menuturkan, penyesuaian jam operasional ini dilakukan juga dengan berkoordinasi bersama seluruh stakeholders.
"Penerbangan di bandara Angkasa Pura II pada masa peniadaan mudik khusus penerbangan yang dikecualikan dari larangan. Kami mengatur sedemikian rupa jam-jam penerbangan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan termasuk memperhatikan protokol kesehatan," kata dia.
Muhamad Wasid menambahkan, seluruh bandara tetap bersiaga apabila ada penerbangan tidak berjadwal yang berada di luar jam operasional.