“Sehingga teman-teman ojek online merasa sangat dihargai apalagi yang tetap mencari order saat seharusnya mereka libur.
Nilai besarannya juga harus lebih besar dari bonus harian biasa,” pungkasnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu mitra pengemudi ojol bernama Indra.
Pria paruh baya yang sudah menekuni profesi ini selama 4 tahun mengaku tarif yang diberlakukan sangatlah minim dan skema poin yang mengalami perubahan semenjak dampak Covid-19.
"Untuk order penumpang tarifnya bisa dibilang ngepas untuk bensin saja.
Beda dengan saat Idulfitri 2019 lalu yang bonusnya berlipat jadi rekan ojol semangat nariknya saat lebaran. Sejak Covid-19 memang semua skema bonus berubah drastis," kata Indra saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (16/5/2021).
Indra mengaku bahwa ia lebih memilih mengambil order pesanan makanan dan pengiriman barang saat libur lebaran.
Sebab, tarif yang diberlakukan cukup kompetitif dan lebih menghemat pengeluaran serta waktu tempuh.
"Untuk saat ini lebih baik ambil order makanan.
Sama pengiriman paket masih banyak saat ini karena masih momen lebaran jadi orang banyak kirim parsel. Setelah order selesai, biasanya masuk lagi pesanan jadi kita lebih hemat waktu dan tenaga," imbuh Indra.